Kamis, 29 Oktober 2015

lat Pramuka Sesion 3 TEKPRAM Point 1

Macam-macam Simpul dalam Pramuka


Macam-macam Simpul 

           Pramuka memang sudah tidak asing dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khususnya penggalang masih belum tau bagaimanakah cara membuat simpul simpul tersebut.
Dalam tali temali, kita sering mencampur adukan antar tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sekali. Berikut perbedaannya :
·         TALI                 = bendanya
·         SIMPUL            = antara tali dengan tali
·         IKATAN            = tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)
PEMELIHARAAN TALI
            Pada jaman sekarang memang banyak tali tahan lapuk, umpamanya; tali plastic. Akan tetapi tidak jarang pula, kita akan menemukan tali yang mudah sekali lapuk. Untuk hal ini, kita perlu merawatnya dengan teliti.
Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:
a. Ringan dan mudah diatur
b. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak tahan terhadap panas
b. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi
Agar tali tahan lama dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali:
1. Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas) dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung (diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.
3. Penyimpanan tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan yang secara sederhana dan mudah diurai kembali
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali. Dan kita akan membahasnya satu persatu.
A. SIMPUL
Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:
1. Simpul hidup/ topi
Simpul hidup 
Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak susah biasanya di gunakan untuk mengikat hewan cara membuat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkatx3GJo1lnU1riKnKz2bznG8xjVhEAfkBtw2NOZ_4rFEO0a4ZQ_L8HbawH2Rf4nVZ71UTLxiQrEkppIsGciW9Z_O7WLpBxJnvF6DHvZbZwtR62jpG3MgYHGyWb7Rcwj_QVggirIZqAlz/s1600/Simpul+hidup.jpg
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.
2. Simpul mati
·                     Simpul mati biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. meskipun simpul ini terlihat mudah di buat namun banyak juga yang masih salah membuat simpul mati
cara membuat:


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrHR_dZzHxQdOeJOK_YSwjB3BEZInpGb46armRXQMrJM9GFHgQ9HgWjJYiuCMDlbqBkU5Iv26ADwiNRarsVAMWlgRj1gzIuVzN1tCp26xSNBYanueB8R46jgKgiNgZUAeYcLWPvuG0HBgy/s1600/simpul+mati.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin5MGYq72_NeNsOJv6-6YrnXn-e4UjoIsk0WguULWujSd8pOsIwlB3cBbkTXOIM5ebLIYrrJZya10BTmADlNI3czRLq09NAUb3WgnEknFIMu-leNxqjhfzFbe4jPmQh7XwfJyNYpoio3Gc/s1600/simpul+mati+h.jpg

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.
3. Simpul pangkal
Simpul pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lain nya. contoh jika kita ingin membuat simpul palang maka langkah pertama kita harus pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara memebuat lingkaran dan dililitkan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjspM44fzEGkEFTq4-wRz5xqHDqf5NVRAewbhuG2pzHm99Tw8wh7w5QA1e-mWfUbSPblNV5ArygCIdPemSzgLylurvOBOatFEIVCcdeWloSnNJN7bkzM1W5DGryznEks2SXR3oHDOm2pIRT/s1600/Pangkal.jpg
Dengan cara dililitkan

Dengan cara membuat lingaktan
Fungsi : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.
4. Simpul jangkar
Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMRU0O31fP2IOjIp5NH6CSKxDxh8b6rjBit9x0lX8vdfrTtjVWOxOTuWlNt-2SWTF9Hrj4Q8At-ONRP9BLYH3ajCIQH0a6Vq12ENsYlvTObWO4Xm-n5u7E1x8cGWc1-O4XrTYZbxM4QUU/s320/simpul-jangkar.jpg

1.            Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar 1)
2.            Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2)
3.            Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda (gambar 3)
4.            Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali (gambar 4)
5.            Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.
Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:

cow-hitch-4.gif (395×369)

1.            Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali
2.            Tarik kedua badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke dalam sosok
Cara kedua ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki keterbatasan terutama jika badan tali terlalu panjang akan sehingga memakan waktu ketika menarik badan tali hingga masuk ke dalam sosok. Karena itu cara kedua hanya direkomendasikan jika tali tidak terlalu panjang.
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.
5. Simpul Tarik
Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak bisa membesar/ mengecil lagi. Kegunaannya antara lain:
§ Menambatkan tali pada tiang/ benda.
§ Mengikat leher binatang agar tidak tercekik.
§ Jika 2 simpul tiang dihubungkan bisa juga digunakan untuk menyambung tali.
Cara membuat simpul tiang:
https://i0.wp.com/i1081.photobucket.com/albums/j341/masculusegregie/ESPEGA/SIMPUL%20TIANG/bowlineR1_zps34daca19.jpg
https://i0.wp.com/i1081.photobucket.com/albums/j341/masculusegregie/ESPEGA/SIMPUL%20TIANG/bowlineR3_zpsc7ea3133.jpg
https://i0.wp.com/i1081.photobucket.com/albums/j341/masculusegregie/ESPEGA/SIMPUL%20TIANG/bowlineR4_zps5055113f.jpg    https://i0.wp.com/i1081.photobucket.com/albums/j341/masculusegregie/ESPEGA/SIMPUL%20TIANG/bowlineR5_zps4bee18ec.jpg










Fungsi : Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.
6. Simpul Laso

Cara membuat:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXoYjD2lEbINETvY_RPn3ms6kt7O4CEvj2KtJpuOdPK2syFg1O0_YYlgwSX1l4GT09VL7BibYVo3hfthf9rcEEyYNHtDq54NCOEw2LENQRdy0vwUtNW83r12vlRMjcJKkA-MhUBoQ3foI/s200/SIMPUL+LASO.jpg
Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang
7. Simpul Anyam
 Untuk membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah sulit. Caranya adalah:
simpul-anyam-sip

1.            Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali berwarna biru)
2.            Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah
3.            Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru
4.            Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar 3)


Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
8. Simpul Anyam Berganda
Cara membuat:

simpul anyam berganda
Cara membuat simpul anyam berganda
1.            Tekuk ujung tali yang besar
2.            Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian lingkarkan di bawah kedua utas tali besar yang ditekuk tadi (gambar 1)
3.            Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil (gambar 2)
4.            Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas tali besar seperti langkah kedua.
5.            Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil lagi seperti langkah ketiga (gambar 3).
6.            Tarik dan eratkan kedua utas tali hingga simpul menjadi erat.
Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah pertama hingga ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul anyam. Dan jika diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga; gambar 2), telah tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam berganda tinggal dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.
Fungsi :gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah dan atau tidak licin
9. Anyaman rantai

Cara membuatnya:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCneXpW2knCzmTpaVdhIxkfIvQzxbsTqOX0XR_fLUCrsrHbPh5jmAUWpICdZc29eHBXrwFooMGB3JMoo3x6VJSQeHBeiSa93HeoxBfSo40iJ_LznKeZq31kYF5-X9z3QkOKSTOGYXdMlXL/s1600/ra.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmnykda262rnm6gLMwkaeOYqcKR5yPLVhIFRx4qwwwH5wqfMKigkxGXHzFTFtNRf4sm4FRdKs8m_d-K3NjikUMj-7aGNQgsTu0OhzzGITKKHo3JrR4BHdY4oOGSa7feSeaNivVzLYIGZu4/s1600/raa.jpg
Fungsi :gunanya untuk memendekkan tali
NB : 9 nomer di atas yang termasuk 10 simpul dasar
10. Simpul Ujung Tali
http://trendygalih.com/wp-content/uploads/2011/09/simpul-ujung-tali.jpg
Fungsi : Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
11. Simpul Tiang
Untuk membuat simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar berikut:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAIdYK0I8lg6MxoypGYHsDsXjFGXuJhgrG2m843tX54Ar_KLNfpBRPu89dg2fKBrE47z0aDTHIbgj_6u8IRHglSeMQPS5HHl5GNt9i9tcMq_ZitZJGAYA0jeDvoqXj9rGUsNGdatDYQ0I/s320/simpul-tiang-3.jpg

simpul-tiang-1.gif (800×600)

1.            Pertama buatlah sosok di bagian tengah tali.
2.            Ujung tali dimasukkan ke dalam sosok dari arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi lain sosok, dan terakhir lewatkan ke belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah atas sosok.
3.            Lingkarkan tali pada utas tali tersebut, kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok.
4.            Tarik kedua badan tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi erat.
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu dapat bergerak bebas.
12. Simpul Kembar/Nelayan

Simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's knot) sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga cara membuat simpul ini sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit.

Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:
Simpul-kembar-nelayan-fhiserman's-knot
Gambar simpul kembar

1.            Sejajarkan dua buah utas tali
2.            Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama dengan badan tali kedua berada di tengah sosoknya.
3.            Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua dengan badan tali pertama berada di tengah sosoknya.
4.            Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi erat dan rapat.
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin dan basah
13. Simpul Erat
                                                                https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzAakNeY4KEBcNB3FSrpmQuEzciG1_R0fLD_1DeQRv29EF2jT55HLYIQO9FhWOLKOrwIMzfYNDwpUSAyOX3HiPsP4mucQnLDTChV5TImUnfgYfHoI5DmGSRaHEZ8JfgLEerZKPXoiy5q4/s200/5.jpg
Fungsi : Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.
14. Simpul Tambat
Simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul simpul yang lainnya
seperti simpul palang dan simpul silang
cara membuat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbYxt2IBDNTHl2VF_YdElSlmmY_4nyEFxa78qVmRikeZ1nSbn2HqYOulVx4yEIARm3v4Pkbs6N_H2nHiJ1o7c7n3nzn9Y5kc5WP3sFIvfN2ZsY6hy7lgA5neAh90T9rPkp-TOylJevZDji/s1600/Simpul+tambat.jpg

Fungsi : Gunanya Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.
15. Simpul Penarik
                                          https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7rTEkrEaSJD_vKXW66LBzZnJi5V2852_buVzo8OYXKsxzx8CEGvL5VghtFVDiJ3XMFLeFMsexuPbab2ehczuLjVQ5iSEGRq_QYIVSLuJ5pOc5bTY4DN1IsGJoShhilnr_4YQSX5iNcSI/s200/SIMPUL+PENARIK.jpg
Fungsi : Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.
16. Simpul Gulung
Fungsi : Gunanya Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.
Gambar (step)
17. Simpul Kursi
Fungsi : Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .
18. Simpul Pengunci
Fungsi : simpul yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor tali dari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut.
19. Simpul Prusik
Fungsi :gunanya untuk naik tali
20. Simpul Tiang Berganda
Fungsi :Gunanya Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.
21. Simpul Tangga Tali
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tangga tali.

Tambahan:
Simpul silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun simpul silang lebih cepat dan lebih kuat
cara membuat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJheihq44eTiH4Dxyz-ABbGumDtj0Ju6Tr2ZIeuddZwsl4aWAfIexAgHzWajie_nG6SQKjr9fnJ8UopHIMz7_NPmibwgoPDsjJ23ygu9ot3Nv5THaPy6pVUIpYyxZMdvGs9q1Va0Hndzl8/s1600/Simpul+silang.jpg
untuk awalan menggunakan simpul tambat dan akhiran menggunakan simpul pangkal

B. IKATAN
Ikatan merupakan bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda. Macam-macam dari ikatan yaitu:
1. Ikatan Kaki Tiga
Untuk kaki tiga saya akan tunjukan yang menggunakan awalan simpul Pangkal
cara membuat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPC3XFtfYWQiIuWVLJFtsQY0iMGSA3iEZ-I0d19VFFzwX3iwpWCb2xfQnxI7BPT0FZ-z_TGRcfeZ23mzddDdYqJ4hyvEBjRCdcdurIfSDKOHSX7QEaI0oRGeCy4_u7aMfstoBEagMZI0XO/s1600/Kaki+tiga.jpg

https://i0.wp.com/i1081.photobucket.com/albums/j341/masculusegregie/c001_zps6486201b.jpg
Fungsi : Untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran.
2. Ikatan Palang
·                     Ikatan palang
Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan.
cara membuat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_lv5vbhIQpcts8jczPUsKRojR-SAU5ilUN2TJVFIrZeijxESEEQhdDyMtaxnxawPSsqJa2Iajw5HWC2wSuAxVe2v6gen7JQ_E35PUZdgn0_XuDKyvkv_xkJHTJ7Sd03vP0od9RZajgwmZ/s1600/ikatan+palang.jpg
 yang pertama kita membuat simpul pangkal terlebih dahulu dan setelah itu kita lilitkan tali tersebut seperti gambar dan jika sudah buat simpul mati pada salah satu tongkat
Fungsi : Untuk mengikat dua tiang yang bersilangan denga sudut 90 (siku-siku)
3. Ikatan Silang

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-WuCLUJhuAe5D9utROvmFWTEGE-8Y02NLb_bmU7k9llQkop_dGvZTZlgum0mb_FbQuM7lFOgWOzhSTmqBZv6immvsk5sh7RQpzCY8t_HOwgRooUoO4c3EJn9ItywegrFL3kq18cztY1hd/s1600/Silang.jpg
Fungsi : Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan tidak berbentuk siku.
4. Ikatan Sambung Tongkat
Fungsi : Untuk menyambung dua tiang agar lebih panjang.
5. Ikatan Canggah
·                     Ikatan canggah ( sambung tongkat )
Fungsi ikatan tersebut menyambung tongkat dengan tali secara vertical ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal dengan nama sambung tongkat
 Cara membuat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6S43qBat-FMUzCNZkp5YuZBC5gWLMllVftlLJxcQ5h479NPKy3U0mLf0NrcHAhmcHGA6O-x2kUfr7mxtveoxX4opmWl5beuExrcvq3hHKbaPusiVpGki8OKfJ0bG5AAXKM99k4MYnm_Hd/s1600/Ikatan+canggah+%2528+sambung+tongkat%2529.jpg
 Tips : agar tongkat tersambung dengan kuat setiap dua kali lilitan tarik tali sekuat kuat nya

Fungsi : Digunakan untuk mengikat dua tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBJa-K7dahOZdjIPmLmsUutHN-sF4wMG6ydn6MtT7xFWVvh1Z-Qq9OWSb6WewdN8lvsdx7oaHoQUruRa6-RhGEIQDl0hSe0jGUiMzXtAf1MxFBJFbAvTrzDBKYmq8viZf9H3WjYEurUXa3/s1600/Talitemali.jpg
C. JERAT
Jerat merupakan bentukan tali dari benda dengan tali. Macam-macam dari jerat yaitu:
1. Jerat Tiang Dua Mata
2. Jerat Bermata Tiga
3. Jerat Laso
4. Jerat Delapan
5. Jerat Tangga
6. Jerat Tambat
7. Jerat Kupu-Kupu
8. Jerat Kembar



Jerat Kembar/ Jerat Inggris


Jerat kembar (double fisherman lashing) digunakan untuk menyambung dua tali yang sama besar.
https://i0.wp.com/i1081.photobucket.com/albums/j341/masculusegregie/ESPEGA/SIMPUL%20KEMBAR/001_zps14ceb290.jpg
D. PIONEERING
Menurut asal katanya, pionering berarti bangunan darurat, yakni pembuatan suatu bentuk bangunnan dengan menggunakan alat dasar tali dan tongkat. Seorang anggota pramuka diharapkan memilikii ketrampilan khusus dalam menggunakan alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat dasar yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya dan dikarenakan sangat sisematisnya.
Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:
a. Ringan dan mudah diatur
b. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak tahan terhadap panas
b. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi
Agar tali tahan lama dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali:
1. Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas) dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung (diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.
3. Penyimpanan tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan yang secara sederhana dan mudah diurai kembali
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali.

Sekian posting dari saya kali ini semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua dan bisa membantu kalian dalam kegiatan pramuka
 mohon maaf atas kesalah kata dan segala kekurangan saya, karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa :)
SALAM PRAMUKA!!!!
Macam-Macam Simpul Atau Tali Temali Posted by Muhammad Hamdun | Tips Dan Trik | 20:39 Dalam kehidupan sehari-hari kita kenal yang namanya simpul, ikatan. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya. Pada kesempatan ini saya memposting simpul-simpul saja yang berkaitan dengan kegiatan SRT, climbing, rafting, caving, mountenering dll. Dalam tali-temali, kita sering mencampur adukan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya beda sekali berikut ini perbedaanya : TALI : Bendanya SIMPUL : Antara Tali dan Tali IKATAN : Tali dengan benda lain ( Seumpamanya benda kayu atau yang lainya ) Overhand Knot/simpul tunggal  Merupakan simpul paling dasar dan umumnya dipakai sebagai pengunci bagi sebuah simpul utama. Atau membuatnya dengan dua kali putaran (double overhand knot) Single Figure of Eight  Simpul Figure-of-Eight fungsinya tidak jauh berbeda dengan Simpul Tunggal. Penggunaan utamanya sebagai simpul stopper dibuat pada ujung tali saat rapelling terutama pada jalur vertikal. Simpul Fishermans atau Double Overhand cocok sebagai simpul kancingan. Ada dua cara membuat figure of eight.  Memakai cara yang pertama ketika rencananya memakai karabiner, kedua ketika Anda mau ikat tali langsung dengan harnes atau barang lain.  Figure of Eight Follow  Diawali dengan membuat Single of Eight, yang kemudian dikaitkan pada anchor atau harnes, Cara ini dikenal dengan threaded system. yaitu dengan mengikuti simpul yang telah dibuat sebelumnya.  Figure of Eight Knot  Jenis simpul delapan ini dibuat dengan cara menggandakan tali utama, digunakan hanya karabiner, sedang untuk anchor atau harness dibuat dengan cara threaded system.  Kebiasaan methode ini cocok untuk mengikat tali langsung dengan harnes.  Heaving Living Knot.  Berfungsi agar laju tali pada descender yang tak terkontrol oleh abseiller dapat tertahan pada ujung tali yang telah disimpul.  LOOP  Adalah simpul yang berbentuk bundel (loop) dimana yang dikaitkan adalah bundelnya, antara lain;  Overhand Loop  Umumnya dibuat agar dapat menahan laju tali pada descender, saat abseiller tak mampu mengontrol laju pergeseran tali ketika ia terjatuh sampai bagian ujung tali. Figure of Nine Knot  Walaupun kuat simpul ini jarang digunakan , karena bila telah terbebani dengan beban yang berat sukar diuraikan  Bowline Knot  Lebih dikenal sebagai simpul kambing, karena diadaptasi karena kegunaannya yaitu mengikat hewan peliharaan. Simpul inipun dikembangkan menjadi Mountaineering Bowline yang mempunyai double ring dan juga French Bowline yang mempunyai doubel loop (on the bight). atau  Bowline’s Climber  Cara pembuatannya tidak jauh beda dengan Bowline Knot, yang membedakan hanyalah bahwa simpul ini lebih cepat dalam pembuatannnya. HITCH  Adalah simpul yang umumnya dikaitkan pada karabiner atau titik tambat (anchor point), antara lain; Italian Hitch Atau Munter Hitch Simpul ini dipakai sebagai simpul untuk mengamankan seorang pemanjat. ketika pemanjat terjatuh belayer dengan sigap, membuat Mule Knot, pada bagian tali yang dipakai sebagai pengerem. Ketika pemanjat telah aman dengan mudah belayer dapat mudah melepaskan simpul Mule ini.  Anchor Hitch  Simpul ini mudah dibuat namun jarang digunakan untuk kegiatan yang beresiko tinggi, seperti rock climbing dan lainnnya  .  Clove Hitch Dikenal sebagai simpul pangkal. Pada Rock Climbing dipakai oleh Belayer untuk mengamankan dirinya, yang ditempatkan pada anchor points. Bagian satunya terhubung kepada pemanjat melalui alat belaying.  Highwayman’s Knot  Simpul ini akan sangat mudah dilepaskan dengan kita menarik bagian tali satunya, yang bukan merupakan bagian tali yang terulur untuk beban. Dikenal juga dengan nama Quick Release Knot  Timber Hitch  Umumnya dipakai saat berkemah, misal untuk menarik batang kayu yang cukup berat.  Mule Hitch  Hanya dengan menarik simpul penguncinya, simpul ini akan dengan mudahnya dilepaskan. Umunya dibuat dengan dipadukan dengan Italian Hitc/Munter Hitch, sebagai simpul pengaman sementara yang mudah dilepaskan.  Tautline Knot  Simpul ini dikaitkan pada patok buatan atau anchor-anchor alami. Namun cenderung membuat tali agak terpelintir  Nah itu dia sekilas belajar tentang simpul atau tali-temalinya mudah-mudahan bermanfaat buat #SobatKeong  

Sumber: http://www.catatanhariankeong.com/2014/01/macam-macam-simpul-atau-tali-temali.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LATIHAN PRAMUKA PERATURAN BARIS BERBARIS

1.               Pengertian Baris Berbaris Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organ...