Macam-macam
Simpul dalam Pramuka
Macam-macam
Simpul
Pramuka memang sudah tidak asing dengan kata Simpul namun masih
banyak anggota pramuka khususnya penggalang masih belum tau bagaimanakah cara
membuat simpul simpul tersebut.
Dalam tali temali, kita sering mencampur adukan antar
tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sekali. Berikut
perbedaannya :
· TALI
= bendanya
· SIMPUL
= antara tali dengan tali
· IKATAN
= tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)
Pada jaman sekarang memang banyak tali tahan lapuk, umpamanya; tali plastic.
Akan tetapi tidak jarang pula, kita akan menemukan tali yang mudah sekali
lapuk. Untuk hal ini, kita perlu merawatnya dengan teliti.
Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya
pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang mempunyai
kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:
a. Ringan
dan mudah diatur
b. Mudah
dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai
elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap
sedikit air
Serta kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak
tahan terhadap panas
b. Mudah
meleleh pada temperature yang tinggi
1. Kotoran/kerikil
yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas)
dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung
(diangin-anginkan).
2. Tali
harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil,
minyak, bahan-bahan kimia,dll.
3. Penyimpanan
tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara
langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali
disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau
gulungan yang secara sederhana dan mudah diurai kembali
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri
dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat
yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan
dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali. Dan kita
akan membahasnya satu persatu.
Simpul merupakan hasil bentukan dari tali
atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:
1. Simpul
hidup/ topi
Simpul hidup
Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu
benda akan tetapi untuk melepasnya tidak susah biasanya di gunakan untuk
mengikat hewan cara membuat
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.
·
Simpul mati biasanya digunakan untuk
mengakhiri suatu simpul. meskipun simpul ini terlihat mudah di buat namun
banyak juga yang masih salah membuat simpul mati
cara membuat:
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang
sama besar dan tidak licin.
3. Simpul
pangkal
Simpul pangkal merupakan simpul yang sering
digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lain nya. contoh jika
kita ingin membuat simpul palang maka langkah pertama kita harus pangkal
terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu
dengan cara memebuat lingkaran dan dililitkan
Fungsi : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat
tali pada tiang/kayu.
Untuk
membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada
beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan
dianjurkan adalah sebagai berikut:
1.
Lingkarkan ujung tali pada benda yang
hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar 1)
2.
Lintaskan ujung tali di belakang badan tali
(gambar 2)
3.
Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada
benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda (gambar 3)
4.
Selipkan ujung tali sehingga sama dan
sejajar dengan badan tali (gambar 4)
5.
Tarik kedua ujung tali sehingga simpul
mengencang.
Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain
seperti gambar berikut:
1.
Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda
yang hendak ditali
2.
Tarik kedua badan tali (lihat tanda panah),
sehingga seluruh tali masuk ke dalam sosok
Cara kedua ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki
keterbatasan terutama jika badan tali terlalu panjang akan sehingga memakan
waktu ketika menarik badan tali hingga masuk ke dalam sosok. Karena itu cara
kedua hanya direkomendasikan jika tali tidak terlalu panjang.
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau
mengikat ember/timba.
5. Simpul
Tarik
Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak
bisa membesar/ mengecil lagi. Kegunaannya antara lain:
§
Menambatkan tali pada
tiang/ benda.
§
Mengikat leher binatang
agar tidak tercekik.
§
Jika 2 simpul tiang
dihubungkan bisa juga digunakan untuk menyambung tali.
Cara membuat simpul tiang:
Fungsi : Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas
pohon.
Cara membuat:
Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang
Untuk membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah
sulit. Caranya adalah:
1.
Buatlah sosok pada ujung utas tali yang
berukuran lebih besar (dalam gambar, tali berwarna biru)
2.
Masukkan ujung tali yang lebih kecil
(merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah
3.
Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah
tali biru
4.
Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan
tali itu sendiri (gambar 3)
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang
tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
Cara membuat:
1.
Tekuk ujung tali yang besar
2.
Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke
bawah), kemudian lingkarkan di bawah kedua utas tali besar yang ditekuk tadi
(gambar 1)
3.
Selipkan ujung tali kecil di sela-sela
antara tali besar dan kecil (gambar 2)
4.
Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas
tali besar seperti langkah kedua.
5.
Selipkan ujung tali kecil di sela-sela
antara tali besar dan kecil lagi seperti langkah ketiga (gambar 3).
6.
Tarik dan eratkan kedua utas tali hingga
simpul menjadi erat.
Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati,
mulai langkah pertama hingga ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul
anyam. Dan jika diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga; gambar 2), telah
tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam berganda tinggal
dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.
Fungsi :gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang
ukurannya tidak sama besar yang basah dan atau tidak licin
Cara
membuatnya:
Fungsi :gunanya untuk memendekkan tali
Fungsi : Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali
tidak mudah lepas.
Untuk
membuat simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar
berikut:
1.
Pertama buatlah sosok di bagian tengah
tali.
2.
Ujung tali dimasukkan ke dalam sosok dari
arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi lain sosok, dan terakhir lewatkan ke
belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah atas sosok.
3.
Lingkarkan tali pada utas tali tersebut,
kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok.
4.
Tarik kedua badan tali beserta ujung tali
sehingga simpul menjadi erat.
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat benda
hidup/leher binatang agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk
menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu
dapat bergerak bebas.
Simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris,
simpul portugis (fisherman's knot) sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah
simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga cara membuat
simpul ini sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit.
Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:
Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:
1.
Sejajarkan dua buah utas tali
2.
Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama
dengan badan tali kedua berada di tengah sosoknya.
3.
Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua
dengan badan tali pertama berada di tengah sosoknya.
4.
Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul
hidup menjadi erat dan rapat.
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas
tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin dan basah
Fungsi : Gunanya untuk memendekkan tali tanpa
pemotongan.
Simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan
pada simpul simpul yang lainnya
seperti simpul palang dan simpul silang
cara membuat
Fungsi : Gunanya Untuk memulai ikatan dan digunakan
untuk menyeret balok.
Fungsi : Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.
Fungsi : Gunanya Untuk diikatkan pada tali penarik
agar orang lain dapat membantu menarik.
Fungsi : Gunanya untuk mengangkat atau
menurunkan benda atau orang pingsan .
Fungsi : simpul yang dibuat untuk menghindari lepasnya
ujung atau ekor tali dari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali
tersebut.
19. Simpul
Prusik
Fungsi :gunanya untuk naik tali
20. Simpul
Tiang Berganda
Fungsi :Gunanya Untuk mengangkat atau menurunkan
benda/manusia.
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tangga tali.
Tambahan:
Simpul
silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun simpul silang lebih
cepat dan lebih kuat
cara
membuat
Ikatan merupakan bentukan tali yang digunakan untuk
mengikat dua benda. Macam-macam dari ikatan yaitu:
Untuk kaki tiga saya akan tunjukan yang
menggunakan awalan simpul Pangkal
cara membuat
Fungsi : Untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan
kaki tiga, jemuran.
·
Ikatan palang
Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal
dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit
dilepaskan.
cara membuat
yang pertama
kita membuat simpul pangkal terlebih dahulu dan setelah itu kita lilitkan
tali tersebut seperti gambar dan jika sudah buat simpul mati pada salah satu
tongkat
|
Fungsi : Untuk mengikat dua tiang yang
bersilangan denga sudut 90⁰ (siku-siku)
Fungsi : Untuk mengikat dua buah tiang yang
bersilangan tidak berbentuk siku.
Fungsi : Untuk menyambung dua tiang agar lebih
panjang.
·
Ikatan canggah ( sambung tongkat )
Fungsi ikatan tersebut menyambung tongkat dengan tali secara
vertical ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal dengan nama sambung tongkat
Cara membuat
Tips : agar tongkat
tersambung dengan kuat setiap dua kali lilitan tarik tali sekuat kuat nya
Fungsi : Digunakan untuk mengikat dua tiang dalam
pembuatan kuda-kuda.
Jerat merupakan bentukan tali dari benda dengan tali.
Macam-macam dari jerat yaitu:
1. Jerat Tiang
Dua Mata
2. Jerat
Bermata Tiga
3. Jerat
Laso
4. Jerat
Delapan
5. Jerat
Tangga
6. Jerat
Tambat
7. Jerat
Kupu-Kupu
8. Jerat Kembar
Jerat Kembar/
Jerat Inggris
Jerat kembar (double fisherman lashing) digunakan untuk
menyambung dua tali yang sama besar.
D. PIONEERING
Menurut asal katanya, pionering berarti bangunan
darurat, yakni pembuatan suatu bentuk bangunnan dengan menggunakan alat dasar
tali dan tongkat. Seorang anggota pramuka diharapkan memilikii ketrampilan
khusus dalam menggunakan alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat dasar
yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya dan
dikarenakan sangat sisematisnya.
Beberapa jenis tali yang
digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon,
yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:
a. Ringan dan mudah diatur
b. Mudah dibuat simpul
dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai elastisitas
yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan dari nylon
yaitu:
a. Tidak tahan terhadap
panas
b. Mudah meleleh pada
temperature yang tinggi
Agar tali tahan lama dan
dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi
perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut
untuk pemeliharaan tali:
1. Kotoran/kerikil yang
melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas) dan
dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung (diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan
dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak,
bahan-bahan kimia,dll.
3. Penyimpanan tali pada
tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung,
dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan dalam
keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan yang secara
sederhana dan mudah diurai kembali
Hasil bentukan dari tali,
yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan,
maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat
digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali.
Sekian posting dari
saya kali ini semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua dan bisa membantu kalian
dalam kegiatan pramuka
mohon maaf atas
kesalah kata dan segala kekurangan saya, karena kesempurnaan hanyalah milik
Tuhan Yang Maha Esa :)
SALAM PRAMUKA!!!!
Macam-Macam Simpul Atau
Tali Temali Posted by Muhammad Hamdun | Tips Dan Trik | 20:39 Dalam kehidupan
sehari-hari kita kenal yang namanya simpul, ikatan. Simpul adalah hubungan
antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda
lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya. Pada kesempatan ini saya
memposting simpul-simpul saja yang berkaitan dengan kegiatan SRT, climbing,
rafting, caving, mountenering dll. Dalam tali-temali, kita sering mencampur
adukan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya beda sekali berikut
ini perbedaanya : TALI : Bendanya SIMPUL : Antara Tali dan Tali IKATAN : Tali
dengan benda lain ( Seumpamanya benda kayu atau yang lainya ) Overhand
Knot/simpul tunggal Merupakan simpul paling dasar dan umumnya dipakai
sebagai pengunci bagi sebuah simpul utama. Atau membuatnya dengan dua kali putaran
(double overhand knot) Single Figure of Eight Simpul Figure-of-Eight
fungsinya tidak jauh berbeda dengan Simpul Tunggal. Penggunaan utamanya sebagai
simpul stopper dibuat pada ujung tali saat rapelling terutama pada jalur
vertikal. Simpul Fishermans atau Double Overhand cocok sebagai simpul
kancingan. Ada dua cara membuat figure of eight. Memakai cara yang
pertama ketika rencananya memakai karabiner, kedua ketika Anda mau ikat tali
langsung dengan harnes atau barang lain. Figure of Eight Follow
Diawali dengan membuat Single of Eight, yang kemudian dikaitkan pada anchor
atau harnes, Cara ini dikenal dengan threaded system. yaitu dengan mengikuti
simpul yang telah dibuat sebelumnya. Figure of Eight Knot Jenis
simpul delapan ini dibuat dengan cara menggandakan tali utama, digunakan hanya
karabiner, sedang untuk anchor atau harness dibuat dengan cara threaded
system. Kebiasaan methode ini cocok untuk mengikat tali langsung dengan
harnes. Heaving Living Knot. Berfungsi agar laju tali pada
descender yang tak terkontrol oleh abseiller dapat tertahan pada ujung tali
yang telah disimpul. LOOP Adalah simpul yang berbentuk bundel
(loop) dimana yang dikaitkan adalah bundelnya, antara lain; Overhand
Loop Umumnya dibuat agar dapat menahan laju tali pada descender, saat
abseiller tak mampu mengontrol laju pergeseran tali ketika ia terjatuh sampai
bagian ujung tali. Figure of Nine Knot Walaupun kuat simpul ini jarang
digunakan , karena bila telah terbebani dengan beban yang berat sukar
diuraikan Bowline Knot Lebih dikenal sebagai simpul kambing, karena
diadaptasi karena kegunaannya yaitu mengikat hewan peliharaan. Simpul inipun
dikembangkan menjadi Mountaineering Bowline yang mempunyai double ring dan juga
French Bowline yang mempunyai doubel loop (on the bight). atau Bowline’s
Climber Cara pembuatannya tidak jauh beda dengan Bowline Knot, yang
membedakan hanyalah bahwa simpul ini lebih cepat dalam pembuatannnya.
HITCH Adalah simpul yang umumnya dikaitkan pada karabiner atau titik
tambat (anchor point), antara lain; Italian Hitch Atau Munter Hitch Simpul
ini dipakai sebagai simpul untuk mengamankan seorang pemanjat. ketika pemanjat
terjatuh belayer dengan sigap, membuat Mule Knot, pada bagian tali yang dipakai
sebagai pengerem. Ketika pemanjat telah aman dengan mudah belayer dapat mudah
melepaskan simpul Mule ini. Anchor Hitch Simpul ini mudah dibuat
namun jarang digunakan untuk kegiatan yang beresiko tinggi, seperti rock
climbing dan lainnnya . Clove Hitch Dikenal sebagai simpul pangkal.
Pada Rock Climbing dipakai oleh Belayer untuk mengamankan dirinya, yang
ditempatkan pada anchor points. Bagian satunya terhubung kepada pemanjat
melalui alat belaying. Highwayman’s Knot Simpul ini akan sangat
mudah dilepaskan dengan kita menarik bagian tali satunya, yang bukan merupakan
bagian tali yang terulur untuk beban. Dikenal juga dengan nama Quick Release
Knot Timber Hitch Umumnya dipakai saat berkemah, misal untuk
menarik batang kayu yang cukup berat. Mule Hitch Hanya dengan
menarik simpul penguncinya, simpul ini akan dengan mudahnya dilepaskan. Umunya
dibuat dengan dipadukan dengan Italian Hitc/Munter Hitch, sebagai simpul
pengaman sementara yang mudah dilepaskan. Tautline Knot Simpul ini
dikaitkan pada patok buatan atau anchor-anchor alami. Namun cenderung membuat
tali agak terpelintir Nah itu dia sekilas belajar tentang simpul atau
tali-temalinya mudah-mudahan bermanfaat buat #SobatKeong SALAM PRAMUKA!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar