Cara Menentukan Arah Mata Angin Tanpa Kompas
Sesuai dengan judulnya, tulisan kali ini
tentang bagaimana cara
menentukan arah mata angin tetapi
tanpa menggunakan kompas. Topik ini sering digunakan dalam berbagai kesempatan
pertemuan-pertemuan para pecinta alam atau workshop dan pelatihan survival.
Di sekolah kami, materi ini pun menjadi salah
satu pembahasan dalam kegiatan kepramukaan kepada para peserta didik. Walaupun
demikian, materi ini dibahas secara sederhana dan hal yang dasarnya saja, yang
tentu saja sangat berbeda kedalamannya dengan materi yang diberikan instruktur
profesional pada kegiatan pelatihan survival.
Untuk menentukan arah mata angin, kompas
memang sangat diperlukan. Tapi bagaimana kalau dala keadaanlupa membawanya saat
berada di tengah hutan?
Anda dapat ikuti beberapa cara menentukan arah tanpa menggunakan kompas. Inilah cara mudah menentukan arah tanpa menggunakan kompas.
Anda dapat ikuti beberapa cara menentukan arah tanpa menggunakan kompas. Inilah cara mudah menentukan arah tanpa menggunakan kompas.
1. Melihat arah matahari
terbit/terbenam
Ini cara yang paling mendasar. Matahari
biasanya terbit dari arah timur dan tenggelam di arah barat. Jika Anda merasa
kehilangan arah, maka lihat saja matahari berada di arah mana. Ini bisa
dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Karena pada siang hari matahari tepat
berada di atas kepala kita sehingga sulit menentukan arah yang presisi.
Untuk mempermudah, dapat digunakan jam tangan
analog sebagai alat bantu menentukan arah.
Bila pagi hari: sejajarkan arah matahari pada pukul 3, maka
pukul 12 adalah utara dan pukul 6 adalah selatan.
Bila sore hari: sejajarkan arah matahari pada pukul 9,
maka pukul 12 adalah utara dan pukul 6 adalah selatan.
2. Menggunakan Jarum/Silet
di permukaan air.
Caranya
mudah, hanya bermodalkan jarum atau silet yang digosok ke permukaan kain yang
kering, dan diletakkan di atas daun atau gabus styrofoam. Gabungan silet dan
gabus kemudian diletakkan di atas mangkuk berisi air sehingga mengapung. Jarum
yang telah digosok pada kain, akan bermuatan listrik statis sehingga
selalu menunjuk ke arah utara atau selatan.
3. Memanfaatkan pohon
cobalah cari
pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon
berbatang besar yang biasanya selalu terkena sinar matahari dan tidak berlumut
menunjukkan arah timur. Demikian sebaliknya, jika batang pohon banyak ditumbuhi
lumut, menunjukkan arah barat. Llau bagaimana jika tersesat pada malam hari,
coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon
yang terasa paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat
4. Melihat makam/kuburan
Islam
Jika berada di suatu pedesaan yang asing dan
tersesat di sana, anda bisa menentukan arah dengan melihat kuburan. Kuburan
Islam selalu menunjukkan arah utara-selatan. Bagian nisan atau kepala yang
selalu menghadap ke barat. Jadikanlah ini sebagai patokan dasar. Tapi ingat,
ini hanya berlaku di wilayah Indonesia saja.
5. Melihat arah hadap Mushalla
atau Mesjid
Sama halnya dengan pparan di atas, hanya saja
kita melihat arah Mushalla atau Mesjid menghadap. Di Indonesia, masjid
selalu menghadap ke arah barat, karena ka’bah yang dijadikan kiblat umat muslim
berada di barat Indonesia. Manfaatkan ini sebagai patokan dasar menentukan arah
selanjutnya.
6. Melihat Bayangan Benda
Jika tersesat pada siang hari, lihatlah ke
arah bayangan benda. Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda
tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda umumnya
condong ke timur. Sebaliknya, jika tersesat pagi menjelang siang, bayangan
benda umumnya condong ke arah barat.
7. Menentukan utara dengan dua bayangan
- Tancapkan sebuah tongkat pendek, dan beri tanda pada ujung bayangan tongkat.
- Tunggu 15 – 30 menit, lalu beri tanda lagi pada ujung bayangan tongkat.
- Buat garis lurus antara tanda pertama dan tanda kedua. arah utara diperoleh dengan membuat garis tegak lurus (90°) dari garis yang kita peroleh dari titik bayangan tadi.
8. Melihat jam dan posisi matahari
Saat tersesat di suatu tempat tertutup seperti hutan, ada kalanya Anda sulit menentukan arah tanpa adanya kompas. Tapi jangan terburu panik, cobalah tenang dan lihat jam saat itu, kemudian lihat ke arah matahari. Penulisan 12 jam yang membulat mengikuti arah pergerakan matahari yang terbit dari timur dan tenggelam di barat. Jadi, setelah melihat jam, segera menghadap ke matahari. Jadikan posisi matahari yang terbit di barat sebagai patokan dasar. Anda pun bisa menentukan arah selanjutnya dengan menggunakan jam tangan.
9. Kelompok bintang Orion menunjukkan arah barat
Hal yang paling menakutkan adalah tersesat di daerah asing pada malam hari. Saat itu penerangan sangat minim, ditambah tidak adanya kompas, bisa membuat siapa saja panik. Tapi coba manfaatkan keindahan alam lewat taburan bintang di langit. Carilah rasi bintang orion. Rasi bintang ini merupakan perpaduan 3 bintang terang. Jika dipadukan, ketiganya membentuk mirip ekor kalajengking dan selalu menunjuk ke arah barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar